Breaking News

Latest Reviews

Selasa, 27 Desember 2016

TUGAS KELOMPOK 10 (KEAMANAN DATA DAN MEKANISME PROTEKSI)




Sistem Operasi

Managemen File,Implementasi Pada Sistem Operasi Modern,Keamanan Data,Mekanisme Proteksi

Oleh:
Kelompok 10
Nama : M. Arif Zikir Risky
No Bp : 151100197
Kelas : 3SI-D 

Dosen Pembimbing: Keukeu Rohendi            


Yayasan Amal Bakti Mukmin Padang
Sekolah Tinggi Managemen Informatika dan Komputer
STMIK INDONESIA

2016




KATA PENGANTAR
            Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada saya, sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini tentang Sistem Operasi.
 Makalah ini telah kami  susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu saya menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka saya menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar saya dapat memperbaiki makalah  ini.


   
                                                 
                                                            Padang,21 November  2016
                                                                                                                                                                                                                               Penulis


DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................................................. i
DAFTAR ISI............................................................................................................................... ii
BAB I
MANAJEMEN FILE................................................................................................................... 1
1.1 Manajemen File....................................................................................................... 1
 1.2 Sistem File............................................................................................................... 1
             1.3 File......................................................................................................................... 1
             1.4 Fungsi Manajemen File.......................................................................................... 1
             1.5 Tipe File................................................................................................................. 1
             1.6 Operasi File............................................................................................................ 2
             1.7 Perintah perintah Memanipulasi File...................................................................... 2
BAB II
IMPLEMENTASI PADA SISTEM OPERASI MODERN............................................................. 3
2.1 Implementasi Pada Sistem Operasi Modern.............................................................. 3
2.1 Sistem Operasi Modern Pada Komputer................................................................... 5


BAB III
KEAMANAN DATA.................................................................................................................. 6
            3.1 Keamanan Data…..………………………………………………………………………..6
            3.2 Jenis-jenis ancaman terhadap Keamanan  Data ……..……………………………………6
            3.3 Aspek yang berkaitan dengan persyaratan keamanan………………..……………………6
BAB IV
MEKANISME PROTEKSI.......................................................................................................... 7
            4.1 Pengertian Mekanisme Proteksi……..…………………………………………………….7
            4.2 Peran Proteksi……………………………………………………………………………...7
            4.3 Domain Proteksi…………..……………………………………………………………….7
                4.4  Masalah Proteksi……………….…………………………………………………………7   
Daftar Pustaka............................................................................................................................ 8


BAB I
MANAJEMEN FILE
1.1 Manajemen File[1]
Pengelolaan File Adalah Kumpulan Perangkat lunak system yang menyediakan layanan layanan berhubungan dengan penggunaan file ke pemakai atau aplikasi. Biasanya satu-satunya cara pemakai atau aplikasi mengakses file adalah lewat system file.

1.2 Sistem File
            Konsep terpenting dari pengolalaan file di sistem operasi adalah:
1.File
            Abstraksi penyimpanan dan pengambilan informasi di disk.Abstraksi ini membuat pemakai tidak di bebani rincian cara dan letak penyimpanan informasi,serta mekanisme kerja perangkat penyimpanan data.
2.Direktori
            Berisi informasi mengenai file.kebanyakan informasi berkaitan dengan penyimpan.Direktori adalah file,dimiliki sistem  operasi dan dapat di askes dengan rutin-rutin di sistem operasi.
           
1.3 File
            Terhadap beragam pandangan mengenai file,yaitu:
1.Pandangan Pemakai
2.Pandangan pemrogram
3.Pandangan perancang sistem

1.4 Fungsi Manajemen File
 1.Penciptaan,modifikasi dan penghapusan file
2.Mekanisme pemakaian file secara bersama
3.Kemampuan backup dan recovery
4.Pemakai dapat mengacu file dengan nama simbolik bukan menggunakan penamaan yang mengacu perangkat fisik
5.Pada lingkungan sensitive dikehendaki informasi tersimpan aman dan rahasia
6.Sistem File harus menyediakan interface user-friendly[2]

1.5 Tipe File
Terdapat tiga tipe file di system operasi,yaitu:
1.Regular
2Direktori
3.Spesial
File Regular
            File berisi informasi,terdiri dari file ASCII dan biner.
File Direktori
            File direktori merupakan file yang dimiliki system untuk mengelola struktur system file.
File Spesial
            File special merupakan nama logic perangkat masukan/keluaran.


1.6 Operasi File

Fungsi dari file adalah untuk menyimpan data dan mengizinkan kita membacanya. Dalam proses ini ada beberapa operasi yang dapat dilakukan berkas. Ada pun beberapa operasi-operasi dasar yang dilakukan berkas, yaitu:

1.      Create
Menciptakan berkas.
2.     Write
                  Memodifikasi data pada berkas,yaitu pada posisi yang ditunjuk
3.      Read
                  Membaca data pada berkas.
4.     Delete
                  Menghapus berkas.
5.     Rename
                  Mengganti nama berkas.

1.7 Perintah Perintah Memanipulasi File

Perintah-perintah memanipulasi file merupakan perintah yang dapat diberikan pemakai di baris perintah ke shell (command interpreter).Perintah-perintah tersebut dapat dikategorikan menjadi:

1.Perintah penciptaan File
2.Perintah penghapusan file
3.Perintah pengkopian
4.Perintah penggantian nama
5.Perintah manipulasi yang lain








BAB II
IMPLEMENTASI PADA SISTEM OPERASI MODERN
2.1 Implementasi Sistem Operasi Modern
Merupakan tahap dimana sistem yang telah dirancang pada tahap sebelumnya diterapkan, berupa perangkat lunak maupun perangkat keras yang digunakan. Dengan penerapan sistem yang dirancang, hasilnya dapat dioperasikan dan digunakan secara optimal sesuai kebutuhan.
Terdapat lima struktur dasar yang digunakan untuk membuat/mengembangkan Sistem Operasi Modern, yaitu:
1. System Monolitik
  • Deskripsi; Sistem operasi sebagai kumpulan prosedur yang dapat dipanggil oleh prosedur lain jika diperlukan. Prosedur ini terdapat didalam kernel atau inti. Menggunakan konsep kernel loadable modules guna pengembangan, pengujian dan fleksibilitas sistem operasi.
  • Karakteristik; Prosedur dapat saling dipanggil oleh prosedur lain di sistem bila diperlukan dan kernel berisi semua layanan yang disediakan sistem operasi untuk pengguna. Inisialisasi-nya terbatas pada fungsional perangkat keras yang terbagi menjadi dua bagian yaitu kernel dan sistem program. Kernel terbagi menjadi serangkaian interface dan device driver dan menyediakan sistem file, penjadwalan CPU, manajemen memori, dan fungsi-fungsi sistem operasi lainnya melalui system calls[3].
  • Contoh sistem operasi : Unix.
  • Keuntungan :
    • Layanan dapat dilakukan sangat cepat karena terdapat di satu ruang alamat.
  • Kerugian :
    • Pengujian dan penghilangan kesalahan sulit karena tidak dapat dipisahkan dan dilokalisasi.
    • Sulit dalam menyediakan fasilitas pengamanan.
    • Merupakan pemborosan bila setiap komputer harus menjalankan kernel monolitik sangat besar sementara sebenarnya tidak memerlukan seluruh layanan yang disediakan kernel.
    • Tidak fleksibel.
    • Kesalahan pemograman satu bagian dari kernel menyebabkan matinya seluruh sistem.

2. Sistem Berlapis
  • Deskripsi; Sistem operasi yang dibentuk secara hierarki berdasar lapisan-lapisan, dimana lapisan bawah memberi layanan terhadap lapisan diatasnya.
  • Karakteristik; Lapisan yang paling bawah adalah perangkat keras, dan yang paling tinggi adalah user-interface. Sebuah lapisan adalah implementasi dari obyek abstrak yang merupakan enkapsulasi dari data dan operasi yang bisa memanipulasi data tersebut. Struktur berlapis dimaksudkan untuk mengurangi kompleksitas rancangan dan implementasi sistem operasi. Tiap lapisan mempunyai fungsional dan antarmuka masukan-keluaran antara dua lapisan bersebelahan yang terdefinisi bagus. Lapis-lapis dalam sistem berlapis ada 6, yaitu :
    • Lapis 5 – The operator  = pemakai operator.
    • Lapis 4 – User programs = aplikasi program pemakai.
    • Lapis 3 – I/O management = menyederhanakan akses I/O pada level atas.
    • Lapis 2 -Operator-operator communication = mengatur komunikasi antar proses.
    • Lapis 1 -Memory and drum management = mengatur alokasi ruang memori atau drum magnetic.
    • Lapis 0 -Processor allocation and multiprogramming =mengatur alokasi pemroses dan switching,multiprogramming dan pengaturan prosessor. 
  • Contoh sistem operasi : THE.
  • Keuntungan :
    • Memiliki semua keunggulan rancangan modular, yaitu sistem dibagi menjadi beberapa modul dan tiap modul dirancang secara independen. Tiap lapisan dapat dirancang, dikode dan diuji secara independen.
    • Pendekatan berlapis menyederhanakan rancangan, spesifikasi dan implementasi sistem operasi.
  • Kerugian :
    • Fungsi-fungsi sistem operasi harus diberikan ke tiap lapisan secara hati-hati.
3. Sistem Virtual Mesin
  • Deskripsi; Sistem operasi yang melakukan simulasi mesin nyata yang memberikan fleksibilitas tinggi dan memungkinkan sistem operasi yang berbeda dapat dijalankan pada mesin komputer tersebut atau dapat juga disebut sebagai operating system emulator.
  • Karakteristik;  Mesin maya mempunyai sistem timesharing yang berfungsi untuk ,menyediakan kemampuan untuk multiprogramming dan perluasan mesin dengan antarmuka yang lebih mudah.
  • Contoh sistem operasi : Windows NT, Linux dengan DOSEMU[4].
  • Keuntungan :
    • Pengembangan system dikerjakan pada mesin virtual, termasuk di dalamnya mesin fisik dan tidak mengganggu operasi system yang normal.
  • Kerugian :
    • Konsep mesin virtual sangat sulit untuk mengimplementasikan kebutuhan dan duplikasi yang tepat pada mesin yang sebenarnya.



4. Sistem Client-Server
  • Deskripsi; Sistem operasi yang dibagi fungsinya menjadi proses yang menyediakan layanan (server) dan proses yang memerlukan/meminta layanan (client) didalam memproses data.
  • Karakteristik;  Proses client yang memerlukan layanan mengirim pesan ke server dan menanti pesan jawaban. Proses server setelah melakukan tugas yang diminta, mengirim hasil dalam bentuk pesan jawaban ke proses client. Server hanya menanggapi permintaan client dan tidak memulai dengan percakapan client. Kode dapat diangkat ke level tinggi, sehingga kernel dibuat sekecil mungkin dan semua tugas diangkat ke bagian proses pemaka. Kernel hanya mengatur komunikasi antara client dan server. Kernel yang ini popular dengan sebutan mikrokernel.
  • Contoh sistem operasi : Windows 2000 Server, Linux
  • Keuntungan :
    • Kemampuan diaptasi untuk digunakan dalam distributed system[5].
  • Kerugian :
    • Layanan dilakukan lambat karena harus melalui pertukaran pesan.
    • Tidak semua tugas dapat dijalankan di tingkat pemakai (sebagai proses pemakai).
5. Sistem Berorientasi Objek
  • Deskripsi; sistem operasi ini merealisasikan layanan sebagai kumpulan proses dan terstuktur serta memisahkan layanan yang disediakan dan implementasinya.
  • Karakteristik; Pada sistem yang berorientasi objek, layanan diimplementasikan sebagai kumpulan objek. Objek mengkapsulkan struktur data dan sekumpulan operasi pada struktur data itu. Tiap objek diberi tipe yang menanda di properti objek seperti proses, direktori, berkas, dan sebagainya. Dengan memanggil operasi yang didefinisikan di objek, data yang dikapsulkan dapat diakses dan dimodifikasi. Model ini sungguh terstruktur dan memisahkan antara layanan yang disediakan dan implementasinya.
  • Contoh sistem operasi : Amoeba, Eden, X-Kernel, Windows NT.
  • Keuntungan :
    • Terstruktur dan memisahkan antara layanan yang disediakan dan implementasinya.
  • Kerugian :
    • Sistem operasi MS Windows NT telah mengadopsi beberapa teknologi berorientasi objek tetapi belum keseluruhan.

2.2 Sistem Operasi Modern Pada Komputer
          1.Microsoft Windows
            2.Linux
            3.Mac OS
            4.DOS
            5.Unix
BAB III
Keamanan Data
3.1 Keamanan Data
             Aman juga sering diartikan dengan istilah free from danger yang artinya bebas dari ancaman bahaya
Menurut Harold F. Tipton, Keamanan biasanya digambarkan sebagai kebebasan dari bahaya atau sebagai kondisi keselamatan. Keamanan komputer, secara rinci adalah perlindungan data di dalam suatu sistem melawan terhadap otorisasi tidak sah, modifikasi, atau perusakan dan perlindungan sistem komputer terhadap penggunaan tidak sah atau modifikasi.

3.2 Jenis-jenis ancaman terhadap Keamanan Data
1. Error dan kesalahan data.
2. Penipuan dan pencurian data.
3.Sabotase pegawai.
4. Kegagalan dukungan infrastruktur.
5.Serangan hacker jahat.
6.Program berbahaya.


3.3 Aspek yang berkaitan dengan persyaratan keamanan[6]
Aspek yang berkaitan dengan persyaratan keamanan ,antara lain:
1.Secrecy.Berhubungan dengan akses membaca data dan informasi.Data dan informasi di dalam suatu sistem computer hanya dapat diakses dan dibaca oleh orang yang berhak.
2.Integerity.Berhubungan dengan akses merubah data dan informasi.Data dan informasi yang berada di dalam suatu sistem computer hanya dapat diubah oleh orang yang berhak.
3.Availability.Berhubungan dengan ketersediaan data dan informasi.Data dan informasi yang berada dalam suatu sistem computer tersedia dan dapat dimanfaatkan oleh orang yang berhak.




BAB IV
Mekanisme Proteksi
4.1 Pengertian Mekanisme Proteksi
            Proteksi merupakan mekanisme sistem operasi untuk mengontrol akses terhadap beberapa objek yang di proteksi.
4.2 Peran Proteksi
Peran dari proteksi pada sistem operasi adalah untuk menghadirkan mekanisme penegakan kebijakan yang mengatur pemanfaatan sumber daya. Kebijakan-kebijakan ini bentuknya dapat bermacam-macam. Beberapa diantaranya sudah fix “ditanamkan” saat desain sistem, sedangkan lainnya dibentuk oleh manajemen sistem. Yang lainnya lagi ditentukan berdasarkan user itu sendiri untuk memproteksi file-file dan program-program user. Sistem proteksi harus memiliki fleksibilitas untuk dapat menangani berbagai macam kebijakan yang ada.
4.3 Domain Proteksi
        Mekanisme proteksi sistem computer
Pada sistem computer banyak objek yang perlu di proteksi,yaitu:
1.Objek Perangkat Keras
                        >CPU,memori,terminal,disk driver,printer, dll.
2.Objek Perangkat Lunak
                        >Proses,file,basis data,program,dll.
4.4 Masalah Proteksi
        Masalah proteksi adalah mengenai cara mencegah proses-proses mengakses objek-objek yang tidak diotorisasi.Mekanisme ini juga harus  memungkinkan membatasi proses-proses ke suatu subset operasi-operasi legal  yang di perlukan.


DAFTAR PUSTAKA
Bambang Hariyanto,Ir, SISTEM OPERASI, INFORMATIKA , Bandung, 2000
WAHANA Komputer, MEMAHAMI MODEL ENKRIPSI & SECURITY DATA, ANDI, Yogyakarta, 2003
Wardi, Ledi dkk. 2012. Proteksi pada Sistem Operasi. (Online), http://sistemoperas.blogspot.com/2012/06/proteksi-pada-sistem-operasi.html  (diakses 20 November 2016, pukul 19.10)

Arif.2014.Makalah Proteksi protection pada sistem .(Online), http://literaturkuliah.blogspot.co.id/2014/11/makalah-proteksi-protection-pada-sistem.html (diakses 20 November 2016, pukul 19.20)
http://tenkomp.blogspot.co.id/2016/02/5-sistem-operasi-modern-pada-komputer.html (diakses 20 November 2016 20.00)


[1] Bambang Hariyanto,Ir, SISTEM OPERASI, INFORMATIKA , Bandung, 2000,hlm. 241-250.
[2] Ibid.,hlm. 243.
[3] System call adalah tata cara pemanggilan di program aplikasi untuk memperoleh layanan yang disediakan oleh sistem operasi.System call berupa rutin sistem operasi untuk keperluan tertentu yang spesifik.
[4] DOSEMU adalah sebuah program pada tingkat user yang menggunakan feature special dari kernel linux dan prosesor 80386 untuk menjalankan MS-DOS didalam sesuatu yang disebut sebuah ‘DOS box’.
[5] Distributed system adalah kumpulan automous computers yang terhubung melalui sistem jaringan computer dan dilengkapi dengan system software terdistribusi untuk membentuk fasilitas computer terintegrasi.
[6] WAHANA Komputer, MEMAHAMI MODEL ENKRIPSI & SECURITY DATA, ANDI, Yogyakarta, 2003,hlm. 3.

DOWNLOAD

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Designed By M.ARIF ZIKIR RISKY